Employee Satisfaction vs Customer Satisfaction
Mangubay - Beberapa hari yang lalu gue baca artikel tentang bagaimana mengembangkan sebuah bisnis dengan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.
Ada satu bahasan yang cukup menarik tentang employee satisfaction or customer satisfaction? Mana yang lebih penting antara kepuasan karyawan atau kepuasan pelanggan? Semua saling berkaitan.
Coba kalian pikir, tempatkan diri kalian sebagai seorang karyawan dan kalian tidak mendapatkan hak-hak kalian sebagai karyawan, seperti misalnya jam istirahat yang cukup, waktu libur yang memadai, dan tentunya gaji yang kompetitif. Tentunya kalian bekerja tidak maksimal. Yang terjadi hanyalah mengeluh dan terus mengeluh, hal ini berakibat dengan menurunnya pula kualitas pelayanan kalian terhadap customer. Sebaliknya, jika hak-hak kalian sebagai karyawan terpenuhi dengan baik, maka kinerja kalian pun akan terus melejit. Pelayanan terhadap customer pun semakin baik.
Sebagai contoh perusahaan besar yang sangat memanjakan karyawan nya adalah google. Di dalam kantor google terdapat fasilitas yang lebih dari cukup (baca: sangat lebih lebih lebih dari cukup), ga percaya? nih liat!
Gimana? masih belum percaya juga? Silahkan googling sendiri.. hehe...
Nah, dengan segala fasilitas tersebut google berharap kinerja karyawannya akan terus meningkat dan menghasilkan inovasi-innovasi baru yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih maju. Selain itu, google juga berharap agar karyawannya tidak "tergoda" untuk pindah ke perusahaan pesaing.
Nah, di Indonesia ini masih banyak sekali perusahaan-perusahaan yang belum memberikan fasilitas yang memadai untuk karyawannya, tak pelak banyak karyawan yang mengeluh baik di dunia nyata ataupun di sosial media. Memang tak perlu seperti halnya google, cukup dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, waktu libur yang cukup dan suasana kantor yang nyaman.
Jadi, mana yang lebih penting : Employee Satisfaction atau Customer Satisfaction? - MU
Coba kalian pikir, tempatkan diri kalian sebagai seorang karyawan dan kalian tidak mendapatkan hak-hak kalian sebagai karyawan, seperti misalnya jam istirahat yang cukup, waktu libur yang memadai, dan tentunya gaji yang kompetitif. Tentunya kalian bekerja tidak maksimal. Yang terjadi hanyalah mengeluh dan terus mengeluh, hal ini berakibat dengan menurunnya pula kualitas pelayanan kalian terhadap customer. Sebaliknya, jika hak-hak kalian sebagai karyawan terpenuhi dengan baik, maka kinerja kalian pun akan terus melejit. Pelayanan terhadap customer pun semakin baik.
Sebagai contoh perusahaan besar yang sangat memanjakan karyawan nya adalah google. Di dalam kantor google terdapat fasilitas yang lebih dari cukup (baca: sangat lebih lebih lebih dari cukup), ga percaya? nih liat!
Gimana? masih belum percaya juga? Silahkan googling sendiri.. hehe...
Nah, dengan segala fasilitas tersebut google berharap kinerja karyawannya akan terus meningkat dan menghasilkan inovasi-innovasi baru yang dapat membuat perusahaan menjadi lebih maju. Selain itu, google juga berharap agar karyawannya tidak "tergoda" untuk pindah ke perusahaan pesaing.
Nah, di Indonesia ini masih banyak sekali perusahaan-perusahaan yang belum memberikan fasilitas yang memadai untuk karyawannya, tak pelak banyak karyawan yang mengeluh baik di dunia nyata ataupun di sosial media. Memang tak perlu seperti halnya google, cukup dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, waktu libur yang cukup dan suasana kantor yang nyaman.
Jadi, mana yang lebih penting : Employee Satisfaction atau Customer Satisfaction? - MU
0 comments:
Post a Comment