Artikel PSBO : Activity Diagram
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah PSBO dari Dosen SDK di Bina Sarana Informatika.
Pengertian
Activity diagram merupakan diagram yang
menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,
bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir.
Fungsi
Activity diagram berfungsi untuk menggambarkan
workflow / aliran kerja dari suatu proses bisnis. Suatu aliran kerja bisa saja
dituangkan dalam bentuk narasi / teks, akan tetapi jika aliran kerjanya sudah
kompleks maka kita akan kesulitan untuk membayangkan bagaimana proses itu
terjadi. Oleh karena itu, dibuatlah activity diagram sebagai salah satu cara
untuk menggambarkan aliran kerja tersebut.
Simbol-simbol
Dalam
activity diagram terdapat simbol-simbol sebagai berikut :
Simbol-simbol pada Activity Diagram |
·
Start point à
menunjukan titik awal dari workflow, hanya ada 1 start point dalam 1 activity
diagram.
· End point à
menunjukan titik akhir dari activity diagram, dalam 1 diagram bisa terdapat
lebih dari 1 end point.
·
Activity à
menggambarkan sebuah pekerjaan / aktivitas dalam workflow
· Action à
penggambaran langkah-langkah yang lebih detail dari activity, action dapat
berupa entry action (terjadi
segera saat aktivitas dimulai, ditandai dengan kata “entry”), exit action (terjadi ketika
meninggalkan aktivitas, ditandai dengan kata “exit”), do action (terjadi saat di dalam aktivitas, ditandai dengan
kata “do”), dan event action
(terjadi jika dan hanya jika kejadian spesifik terjadi, ditandai dengan kata “event”).
·
Fork à
menunjukan adanya percabangan secara paralel dari aktivitas.
·
Join à
menunjukan adanya penggabungan aktivitas.
·
Decision à
mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan transisi.
·
Swimlane à
menggambarkan obyek mana yang bertanggung jawab terhadap suatu aktivitas
tertentu.
Contoh
Contoh
activity diagram pendaftaran pasien baru:
Pasien yang akan berobat melakukan pendaftaran
melalui admin, kemudian admin akan melakukan pengecekan data untuk mencari data
pasien. Apabila nama pasien sudah ada di dalam database daftar nama pasien,
makana akan ditampilkan data pasien tersebut. Jika nama pasien belum terdaftar,
maka melakukan entry data pasien baru dengan memasukan data pribadi pasien dan
data history kesehatan pasien. Maka pasien telah terdaftar, dan admin mencetak
kartu pasien.
Studi Kasus
Seorang nasabah akan melakukan pembayaran kredit
motor di suatu perusahaan pembiayaan kredit motor. Ketika berada di teller
nasabah menyerahkan kartu angsuran, kemudian teller melakukan verifikasi
terhadap data nasabah. Jika data tidak valid, maka transaksi selesai. Jika data
valid, maka teller akan menyebutkan nominal yang harus dibayar. Jika angsuran
tepat waktu, maka nasabah hanya membayar angsuran pokok. Jika angsuran tidak
tepat waktu, maka nasabah harus membayar denda kemudian angsuran pokok. Setelah
melakukan pembayaran, teller akan
mencetak kwitansi pembayaran. Kwitansi ditandatangani oleh nasabah, asli
diberikan kepada nasabah sedangkan copy nya disimpan sebagai arsip oleh teller.
Proses pembayaran kredit motor selesai.
Buatlah activity diagram dari studi kasus di atas ! (Byu - 2569)
0 comments:
Post a Comment