Menjadi seorang dokter atau pun karyawan dalam sebuah perusahaan mungkin sudah menjadi hal yang sangat biasa. Namun hal ini tidak dilakukan oleh Jepang. Negara yang mendapatkan sebutan ‘Negeri Sakura’ ini memiliki deretan pekerjaan-pekerjaan aneh. Walaupun aneh, namun pekerjaan-pekerjaan ini cukup diminati oleh banyak orang. Apa sajakah itu? Berikut beberapa pekerjaan aneh di Jepang seperti yang dikutip dari liputan6.com:

Dog Food Tester

Pernahkah Anda mencicipi makanan hewan peliharaan Anda? Ya, hanya Jepang yang memiliki pekerjaan sangat aneh ini. Para pekerja diminta untuk menikmati makanan anjing, apakah makanan tersebut memiliki cita rasa yang pas dan sehat untuk anjing. Para dog food tester akan menerima gaji sebesar 10 ribu – 20 ribu yen setiap harinya.

Wedding Ceremony Attendee

Malas datang sendiri ke acara pernikahan atau pun ulang tahun rekan Anda? Tak perlu khawatir, karena Jepang menyediakan jasa penyewaan pasangan yang dapat menemani Anda selama satu hari penuh. Jasa ini juga menyediakan pria dan wanita yang dapat disesuaikan dengan keinginan Anda. Untuk satu acara, ia diberikan uang sebesar 5 ribu yen beserta dengan souvenir pernikahan dan makanan enak.

Shoe Fitter

Bagi Anda yang tak ingin salah saat membeli sepatu, maka datanglah ke tukang tes sepatu. Walaupun terlihat sederhana, namun pekerjaan dengan gaji Rp 1.150.000 cukup sulit. Karena, mereka harus memastikan apakah sepatu tersebut sangat cocok dan tidak menimbulkan luka pada si pengguna sepatu.

Bad Smell Specialist

Salah satu pekerjaan aneh yang dimiliki oleh Jepang adalah pencium bau tidak sedap atau yang biasa dikenal dengan Olfactory Measurement Operator. Para pekerja bertugas untuk mencium bau yang tak sedap pada makanan, minuman, barang atau pun tempat. Karena, seperti yang telah diketahui Jepang memiliki undang-undang yang melarang keras adanya bau tak sedap yang melebihi batas. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa nyaman saat melakukan aktivitas di Jepang.

sumber: http://terselubung.in/unik/pekerjaan-pekerjaan-aneh-yang-hanya-ada-di-jepang.html